#HUT3JARBIS

Suasana meriah menghiasi aula lantai 5 Kampus BSI (Bina Sarana Informatika) Jatiwaringin Jakarta Timur. Di setiap sisi ruangan telah terpampang banner-banner yang telah disiapkan dari Surabaya sejak 1 minggu sebelum acara. Dan pada 4 September 2012 inilah, puncak dari rangkaian acara Hari Ulang Tahun Jaringan Bisnis Indonesia yang ketiga. Rangkaian acara penyambut HUT JARBIS ketiga yang diberi nama JARBIS Extravaganzapreneur ini dimulai sejak tanggal 7 Juli 2012 yang diawali di pulau Madura, tepatnya di Universitas Trunojoyo Madura. Madura dipilih sebagai tempat pertama tour perayaan HUT Jarbis ketiga dikarenakan Ketua Panitia dari JARBIS Extravaganzapreneur ini adalah alumni Universitas Trunojoyo Madura yang bernama Bayu Purnama Putra Sudibyo, S.Kom. Tour dilanjutkan di kota Malang tanggal 17 Juli 2012 tepatnya di Cafe Coffee Break Soekarno Hatta. Dan sebuah puncak dari rangkaian perayaan ini adalah di Jakarta, Aula lantai 5 Kampus BSI (Bina Sarana Informatika) Jatiwaringin Jakarta Timur.

JARBIS (Jaringan Bisnis Indonesia) adalah sebuah wadah bagi masyarakat umum, mahasiswa, dan siswa/siswi SMA sederajat untuk menjadi pengusaha. JARBIS didirikan oleh bapak Putu Darma Putra, M. Si. pada tanggal 17 Agustus 2009 di asrama haji Surabaya dengan nama awal adalah KOMmMBIS (Komunitas Mahasiswa memulai dan Mengembangkan Bisnis). Awal mula dibentuk komunitas ini adalah ketika bapak Putu Darma Putra mengajar mata kuliah kewirausahaan di kampus tempat mengajarnya, beliau sadar bahwa seorang pengajar Kewirausahaan harus juga sebagai praktisi sebuah wirausaha, sedangkan di kampus-kampus umumnya seorang dosen Kewirausahaan hanya sebatas dosen saja, bukan seorang praktisi kewirausahaan. Sehingga dibentuklah sebuah Komunitas Bisnis tersebut. Saat peresmian dibentuknya Komunitas Bisnis di asrama haji, banyak yang hadir dan mendukung Komunitas Bisnis ini untuk didirikan. Profesor-profesor juga turut hadir meresmikan Komunitas Bisnis ini.

Tahun 2010 nama KOMmMBIS diubah menjadi JARBIS (Jaringan Bisnis Indonesia) dan dikembangkan menjadi 3 kategori sesuai dengan golongan usia yaitu : KORBIS (Komunitas Remaja Berbisnis), KOMmMBIS (Komunitas Mahasiswa memulai dan Mengembangkan Bisnis), dan KOSBIS (Komunitas Suka Bisnis). KORBIS untuk siswa/siswi SMA sederajat , KOMmMBIS untuk mahasiswa dan KOSBIS adalah untuk masyarakat umum. Seluruh kegiatan yang diadakan JARBIS adalah GRATIS 100 %, sehingga banyak peminat yang mengikuti kegiatan di JARBIS dan menjadi anggotanya.

Puncak HUT JARBIS ketiga dimulai tepat pada pukul 10.30 WIB. Lampu dipadamkan kemudian sebuah lilin dan tulisan SELAMAT ULANG TAHUN JARBIS YANG KE-3 menghiasi gelapnya ruangan tersebut. Dan saat itulah bapak Putu Darma Putra sebagai pendiri JARBIS memanjatkan sebuah doa dan harapan untuk JARBIS ke depan. Kemudian acara dilanjutkan dengan bernyanyi bersama lagu wajib JARBIS yaitu LASKAR PELANGI yang dipopulerkan oleh grup band NIDJI. Seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti nyanyian penyemangat ini, panitia pun tersenyum ceria saat menari di depan audium. Seakan kebahagiaan memuncak saat itu, karena suksesnya acara yang telah mereka siapkan sejak 3 bulan sebelumnya. Baik panitia dari Surabaya mau pun panitia dari Jakarta seakan sudah menyatu walau sebenarnya hari itu adalah hari pertama mereka bertemu.

Acara dilanjutkan dengan seminar dari pengusaha-pengusaha yang telah lama bergelut dengan usahanya dan telah lama menjadi mentor JARBIS. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap detik yang disampaikan oleh mentor. Pembicara pertama adalah bapak M. Thobroni Ali yang biasa dipanggil mas Roni. Beliau lahir di Lamongan Jawa Timur, beliau adalah anggota KOMmMBIS angkatan 1 yang telah sukses menjadi seorang pengusaha. Pengalaman usahanya sangat banyak, saat SMA beliau pernah menjual tabloid dan koran, selain itu beliau juga pernah berbisnis spare part illegal saat SMA. Kemudian beliau juga pernah menjadi Detailer Obat, beliau juga memiliki rumah makan, saat ini usaha yang terus digelutinya adalah Advertising. Awal mula beliau mengikuti JARBIS adalah beliau diajak teman kuliahnya untuk membuat bisnis plan untuk dipresentasikan. Saat itu JARBIS masih bernama KOMmMBIS seperti nama mata kuliah di kampusnya, dengan dosen bapak Putu sendiri. Jadi sebenarnya sedikit pun beliau tidak mengetahui bahwa dia mengikuti KOMmMBIS, beliau hanya berfikir bahwa itu adalah sebuah kelas tambahan untuk mata kuliahnya di kampus. Dan beliau baru menyadari bahwa beliau mengikuti sebuah Komunitas yang luar biasa dan membuat beliau menjadi seperti saat ini. “Harapan saya untuk Ulang Tahun JARBIS yang ketiga ini adalah semoga anggota JARBIS memaksimalkan kegiatan usahanya, bukan hanya memaksimalkan diri di EO-nya” itulah pesan pak Roni untuk HUT JARBIS ke-3 ini.

Materi dilanjutkan oleh pembicara kedua yaitu bapak Widodo Handani Soedjarwo yang biasa dipanggil Doddy Bening. Doddy Bening adalah seorang fotografer professional dan pendiri Bening Photography (www.beningphotography.com) sejak tahun 2004. Bening Photography telah melayani banyak perusahaan ternama seperti Metro TV, Trans Corp, Jawa Pos Group, PT. PJB (PLN), BPMIGAS, Lembaga Aijkman (Kementrian Riset dan Teknologi), Lenovo, BRI, Bank Syariah Mandiri dan masih banyak lagi. Selain beliau yang sangat antusias dalam membagikan ilmu, beliau juga aktif mengajar dan mengisi berbagai macam pelatihan fotografi dan entrepreneurship baik secara privat dan semi privat pada kelas-kelas Bening School of Photography (BSP) yang telah beliau dirikan sejak 2010, juga untuk kalangan umum bukan hanya untuk BSP. Pria kelahiran Surabaya yang sekarang tinggal di malang ini mengaku sangat mendukung adanya JARBIS ini, beliau mengatakan bahwa sebuah komunitas seperti ini nantinya akan mengubah cara berfikir bangsa ke depannya. Karena di dalam JARBIS terdapat banyak penerus bangsa yang harus diluruskan cara berfikirnya agar tidak bergantung hanya menjadi seorang pegawai dan terjebak dalam korupsi. “Dengan adanya JARBIS inilah insyaAlloh dapat merubah nasib bangsa” kata beliau.

Selanjutnya adalah materi dari bapak Salim Suharis yang biasa dipanggil pak Salim. Beliau adalah mentor JARBIS di Surabaya, Chairman Of IIBF (Indonesian Business Forum) Kertojoyo tahun 2011-2012, Secretary of TDA (Tangan Di Atas) dan masih banyak lagi. Beliau mempunyai prinsip “Hidup Adalah Jualan”. Setiap langkah yang beliau ambil selalu ada kata berikut “berusaha melakukan yang terbaik, sambil menunggu ajal menjemput sewaktu-waktu”. Suatu kata yang memotivasi diri agar menjadi seseorang yang bermanfaat bagi lingkungan setiap saat, karena manusia tidak pernah tahu datangnya ajal. “Sukses buat JARBIS” kata singkat beliau yang membuat semuanya semakin semangat.

Materi terakhir untuk hari ini diberikan oleh bapak Tamyis Tomy dan biasa dipanggil Tamyis Sukses. Dari namanya sudah terlihat bahwa beliau adalah orang yang sangat bersemangat untuk terus sukses. Ternyata benar, beliau adalah mentor yang rendah hati tapi sangat semangat. Dengan logat Surabayanya yang medok beliau menceritakan pengalaman beliau tentang usahanya yang saat ini telah maju pesat. Beliau juga salah satu mentor JARBIS di Surabaya. Beliau saat ini menjadi wakil ketua umum EA (Entrepreneur Association) Cabang Surabaya. Beliau juga menjadi mentor di EU (Entrepreneur University) dan masih banyak lagi. “Usaha harus segera dimulai, bukan untuk difikirkan” itulah pesan beliau kepada anggota JARBIS.

Acara untuk hari ini (4/9) telah usai dengan selesainya seminar dari bapak Tamyis. Panitia dari Surabaya merasa sangat terbantu dengan hadirnya panitia dari BSI Jakarta Timur khususnya BEC Pers. Banyak pengalaman yang diberikan BSI kepada panitia dari Surabaya.

Hari kedua 5 September 2012 adalah hari yang sangat istimewa, pasukan A.S.L.I. telah dikerahkan menuju kampus BSI Jatiwaringin untuk memberikan pelatihan NLP (Neuro-Linguistic Programming) dengan tema “Improve To Be More Empowered With NLP” pada Workshop 3 kelas dalam sehari. Sangat jarang pelatihan seperti ini diadakan. Ada banyak mentor A.S.L.I. yang hari itu hadir, yaitu Bapak Putu Darma Putra, Adi Putera Widjaja, Wahyudi Akbar, Jerry Suhadi, Thomas Rudi Tamrin, Subhan Rizky, Anang Setiawan, Henry Yonathan dan A.Ridwan Hakim. Workshop NLP berjalan dari pukul 10 pagi hingga pukul 15.00 WIB. Peserta dengan sangat antusias mengikuti workshop ini dari sesi kesatu hingga sesi kedua.

Saat workshop NLP telah usai, ada sebuah rapat kecil yang dihadiri pak Putu, panitia dari Surabaya, panitia dari Jakarta dan beberapa peserta workshop NLP. Dalam rapat itu dibentuklah JARBIS Jakarta yang diketuai oleh bapak musa . Kemudian wakil ketua JARBIS Jakarta adalah dari salah satu panitia BSI yaitu Choky. Antusias masyarakat Jakarta terhadap JARBIS bukan hanya terdapat pada mahasiswa saja, banyak dosen yang berminat untuk mengikuti bahkan saat itu mereka meminta untuk dibentuk JARBIS Jakarta. Dan akhirnya telah resmi dibentuk JARBIS Jakarta pada tanggal 5 September 2012 pukul 16.00 WIB di kampus Bina Sarana Informatika Jatiwaringin Jakarta Timur. Tepuk tangan yang meriah menutup seluruh rangkaian acara hari ini.

Perpisahan antara panitia dari Jakarta dengan panitia dari Surabaya berlangsung dengan perbincangan panjang di depan musholla. Wakil ketua JARBIS Jakarta menemani persiapan kepulangan panitia dari Surabaya. Dalam tiga hari sudah cukup membuat sebuah kesan mendalam yang tidak mungkin terlupakan, di setiap langkah acara terdapat sebuah cerita kebersamaan yang membuat panitia Jakarta dan Surabaya semakin terikat erat. Sekitar pukul 20.30 WIB mobil panitia Surabaya telah melaju untuk kembali ke peraduan mereka di Surabaya.

         Dalam perjalanan pulang, sedikit berbeda saat perjalanan berangkat. Dalam perjalanan pulang tersebut seakan di setiap benak panitia tertancap sebuah cerita seru yang menari-nari diotak mereka untuk mereka ceritakan kepada teman, sahabat atau keluarga mereka di rumah. Keceriaan menemani setiap kilometer perjalanan, tawa canda riang menambah riuh suasana mobil yang berisi 16 panitia tersebut hingga bapak Supir yang sedari berangkat tidak pernah tertawa ikut tertawa mendengarkan ocehan mereka. Kebersamaan yang mungkin hanya sekali seumur hidup dan tidak dapat dilupakan.